6 Kekalahan Terbesar Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo baru saja menelan kekalahan yang memalukan dari rival abadinya, Liverpool. Berlaga di Old Trafford dalam Premier League 2021/22, Setan Merah dibantai tamunya 0-5. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak mampu menahan gempuran ganas The Reds serta tak mampu tampil bagus di lini depan.
Khusus bagi Cristiano Ronaldo, kekalahan dari Liverpool membuat sejarah pahit baginya. Pasalnya, itu merupakan salah satu kekalahan terbesar yang ia alami. Termasuk laga melawan Liverpool, inilah 6 kekalahan terbesar yang pernah dialami Cristiano Ronaldo di sepanjang kariernya sejauh ini.
DAFTAR SITUS TARUHAN BOLA DISINI
1. Manchester United 0 – 5 Liverpool (Premier League 2021/22)
Begini kekalahan pertama yang pernah dialami Cristiano Ronaldo dengan selisih 5 gol. Dibanding Pertandingan Barca atas Madrid, kekalahan yang saja dialami Manchester United dari Liverpool terbilang memalukan. Pasalnya, MU bermain di kandang sendiri, tidak seperti Madrid yang waktu itu harus bertandang ke kandang lawan.
Setan Merah tidak mampu menahan gempuran The Reds yang bagus sejak awal laga. Mereka bahkan sudah harus tertinggal 0-4 di separuh babak. Ronaldo sendiri sebenarnya sempat mencetak gol di menit ke 52, namun offside. Kini, Ronaldo dan kawan-kawannya harus segera bangkit di pada laga selanjutnya kalau tak mau semakin terpuruk.
Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo juga sudah pernah mengalami kekalahan telak dan memalukan bersama timnya. Namun, ia senantiasa bisa bangkit dari kekalahan di masa lalu dan membalasnya dengan prestasinya . Mampukah ia melakukannya lagi kali ini?
2. Barcelona 5-0 Real Madrid (LaLiga 2010/11)
yang ke dua kekalahan terbesar Cristiano Ronaldo dalam kariernya sama-sama berakhir dengan score 0-5. ditambah, keduanya terjadi pada laga melawan rival klub yang ia bela. Pertama pada saat Real Madrid melawan Barcelona di LaLiga musim 2010/11. Lionel Messi dan kolega menang telak atas tamunya.
Skor 5-0 menjadi jadi kemenangan terbesar Barca atas Madrid sejak tahun 1994. Laga itu juga masih sering terkenang karena berjalan keras dan sempat diwarnai kericuhan di antara para pemain serta kartu merah bagi Sergio Ramos. Di akhir musim, Barcelona yang dipimpin Pep Guardiola sukses jadi juara liga, mengungguli Madrid di posisi ke 2 .
3. Real Madrid 0-4 Barcelona (LaLiga 2015/16)
Pada Musim selanjutnya, Real Madrid kembali kalah mutlak 0-4 dari rivalnya di LaLiga. Kali ini justru lebih mengenaskan karena Barcelona yang telah menjadi penakluk mereka. Walau begitu, kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, sekaligus memutuskan rekor ke 23 laga tak terkalahkan di Santiago Bernabeu bagi Madrid waktu itu.
Madrid pun akhirnya gagal lagi menjadi juara LaLiga di musim tersebut. Namun, bagi Cristiano Ronaldo, musim itu tetap terbilang sangat sukses karena ia telah berhasil membawa Madrid juara Liga Champions. ditambah, ia juga mengantarkan Portugal ke juara Piala Eropa 2016 sekaligus merebut Ballon d’Or di akhir tahun.
4. Atletico Madrid 4-0 Real Madrid (LaLiga 2014/15)
Kekalahan dengan selisih 4 gol di klub juga pernah dialami tim yang dibela Ronaldo. Salah satunya adalah saat Real Madrid bersama Ronaldo yang dibantai oleh tim sekota mereka, Atletico Madrid, di LaLiga musim 2014/15. Berlaga di kandang lawan, Los Blancos tidak berkutik hingga harus takluk 0-4.
Lagi-lagi, Ronaldo tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah kekalahan tersebut. Kekalahan itu akhirnya menjadi salah satu sebab Madrid gagal juara liga karena mereka tertinggal 2 poin dari Barcelona di babak klasemen akhir. Sementara bagi Atletico, mereka akhirnya tetap harus finis di posisi ketiga di belakang tetangganya.
5. Jerman 4-0 Portugal (Piala Dunia 2014)
Pada selang 6 tahun kemudian, akhirnya Timnas Portugal bersama Ronaldo harus betul-betul mengalami kekalahan telak pada laga kompetitif. Bahkan, kekalahan itu terjadi pada saat panggung Piala Dunia yang sangat populer. Menghadapi Jerman di fase grup, Portugal harus takluk dengan score 0-4.
Thomas Muller mebintangi kemenangan Jerman di laga itu dengan mencetak hattrick, disusul satu gol dari Mats Hummels. dan Sementara itu, Ronaldo tak bisa berbuat banyak meski tampil selama 90 menit. Kekalahan itu fatal bagi Portugal karena mereka tersisih di fase grup akibat kalah selisih gol dari Amerika Serikat.
6. Brasil 6-2 Portugal (friendly 2008)
Kekalahan dengan selisih 4 gol pernah 4 kali dirasakan Ronaldo di sepanjang kariernya. Yang pertama terjadi tahun 2008, tahun saat ia menerima trofi Ballon d’Or perdananya. Saat itu Ronaldo membela Timnas Portugal dalam laga persahabatan internasional melawan Brasil dan partai seru itu mendapatkan 8 gol.
Tepatnya, tuan rumah Brasil mencetak 6 gol, sementara itu Portugal hanya bisa membalas dua kali. Ronaldo tampil full di laga tersebut, tapi tidak bisa menyumbang gol ataupun assist. Meski pertandingan itu hanya bertajuk friendly, tentu hasil itu tetap dibilang memalukan bagi Ronaldo yang saat itu sedang berada dalam permainan terbaiknya.
Karier klub Cristiano Ronaldo
1.Manchested United
Dari apa yang terjadi sejak persahabatan itu, Ronaldo dibawa ke Klub Manchester United. Sebelum pertandingan sepak bola, Sir Alex Ferguson menanyakan nomor punggung yang inginkan Ronaldo. Cristiano Ronaldo menjawab 28, karena itu adalah nomor favorit dia. Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, warisan ke-7 adalah pemain terkenal yang membawa Manchester United ke puncak kejayaannya, Sir Alex Ferguson memberikan nomor punggung 7 yang keramat sebagai penghargaan atas kemampuannya yang brilian. Dia bermain 196 pertandingan dan mencetak 84 gol.
2.Real Madrid
Ronaldo bergabung dengan Real Madrid pada tanggal 1 Juli 2009 dengan nilai transferan sebesar 94 juta euro, yang merupakan rekor transfer dunia saat itu. Dia juga menandatangani kontrak 6tahun dengan perusahaan. Ketika diperkenalkan sebagai pemain sepak bola Real Madrid, ia disambut oleh 85.000 orang di stadion Santiago Bernabéu. Ini adalah rekor dunia, yang mengalahkan rekor 25 tahun 70.000 orang ketika Diego Maradona muncul di Naples. Dia memakai nomor 9 pada musim pertamanya setelah Raúl González memakai nomor 7. Ronaldo juga harus menunggu sampai Raul meninggalkan klub saat musim panas 2010 untuk mengenakan kaos 07. Dia melakukan debut (debut) pada 29 Agustus 2009 dalam pertandingan La Liga melawan Deportivo de La Coruña. Dia mencetak gol, Real Madrid menang 3-2. Pada tanggal 23 Oktober 2010, Ronaldo mencetak 4 goal dalam 1 pertandingan untuk pertama kalinya dalam kariernya dalam kemenangan atas 6-1 atas Racing de Santander. Ronaldo mencetak goal di perpanjangan waktu di final Copa del Rey 2011 pada saat melawan Barcelona. Golnya menjadi penentu kemenangan, trofi pertama Ronaldo di Spanyol. Di penghujung musim 2010-11, ia menjadi pemain pertama yang sudah mencetak 40 gol La Liga.
Pada tanggal 2 November 2011, Ronaldo sudah mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 babak penyisihan grup Liga Champions atas Olympique Lyon. Gol kedua adalah golnya yang ke-100 untuk Real Madrid. Dia sudah mencapai ini hanya dalam 105 pertandingan. Dia mencetak gol La Liga ke-100 untuk klubnya hanya dalam 92 pertandingan dalam kemenangan 5-1 atas Real Sociedad pada 24 Maret 2012.
Cristiano Ronaldo memulai musim 2012-13 dengan kemenangan Supercopa de España 2012. Dia mencetak dua gol dalam dua leg, dalam kemenangan Real Madrid atas Barca. Pada Oktober 2012, Dia mencetak hat-trick Liga Champions pertamanya atas kemenangan 4-1 atas Ajax. Pada 6 Januari 2013, Ronaldo menjadi kapten klubnya untuk pertama kali. Pada Mei 2013, dia mencetak gol ke-200 untuk Real Madrid dalam atas kemenangan 6-2 atas Malaga. Dia sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions musim itu. Ronaldo juga memenangkan Ballon d’Or kedua pada tahun 2013. Selama 2013-14, Ronaldo juga memecahkan rekor asli dengan pemenang tujuh puluh akhir ketujuh yang dikritik dan terakhir melawan Atléik 4-1. Catatan masa lalu adalah 14 gol, dan kekacauannya terguncang pada saat 2011-12. Selama musim 2014-15, Ronaldo mencetak rekor pribadi terbaiknya dengan mencetak 61 gaol di semua kompetisi. Penampilan ini sangat membantunya memenangkan Ballon d’Or keduanya. Dia mencetak lima gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam karirnya dalam kemenangan 9-1 atas Granada pada 5 April 2015. Dia telah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid ketika dia mencetak 5 gol melawan RCD Espanyol dalam pertandingan tandang 6-0 menang. menang pada 12 September 2015. Dan ini membuat total 230 dalam 203 pertandingan. Catatan sebelumnya adalah Raul. Pada 18 April 2017, ia menjadi pemain pertama yang telah mencapai 100 gol Liga Champions UEFA, setelah mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-2 atas Bayern Munich.